Belalang memerhatikan kawanan semut dari kejauhan yang tengah bekerja keras mengumpulkan bahan makanan. Sesekali, Belalang mentertawakan apa yang sedang dikerjakan kawanan semut.
Level kemampuan: Ini cerita lama, menggunakan beberapa bahasa lama yang mungkin sulit untuk pemula.
Tapi di tengah ketakutannya, dia juga kebingungan doa apa yang harus dibaca. Sementara yang dia tahu hanya doa mau makan saja. Daripada tidak sama sekali, akhirnya dibacakanlah doa mau makan itu oleh si Gareng.
Amount kemampuan: Ada beberapa kata menantang, tetapi ditulis dengan mempertimbangkan pembaca muda, yang artinya bagus untuk semua amount.
Namun beranjak semakin besar anak kecil sudah tidak lagi bermain di sekitar pohon, dan membuat si Pohon Apel bersedih.
Sang binatang, The Beast lantas melepaskannya dengan syarat putrinya akan menggantikannya dan tinggal di kastil tersebut. Pedagang itu kemudian kembali ke rumah dan menceritakan semuanya kepada Belle.
Suatu masa, terdapat sebuah pohon apel yang sangat besar, rimbun, dan banyak sekali berbuah apel yang manis dan berwarna merah. donge Seorang anak kecil senang sekali key di sekitar pohon itu.
Para semut lantas memberi tahu belalang bahwa ia harus menyimpan makanan untuk musim dingin atau ia akan kelaparan di saat semuanya akan membeku.
Di hadapannya terlihat kawanan semut sedang sibuk mengangkat bahan-bahan makanan dari tempat satu ke tempat yang lain.
Sesuai dengan keinginannya, Mbok Srini kemudian merawat Timun Mas dengan baik seperti anaknya sendiri. Gadis kecil yang dirawat olehnya pun tumbuh dengan baik dan menjadi gadis yang cantik.
Sesampainya di sekolah, Badu terkejut ketika mengetahui bahwa kakek tua yang kemarin berbincang dengannya adalah kepala sekolah tempat ia akan belajar. Sang kakek berkata bahwa semangat Badu untuk bersekolah membuatnya tergerak untuk dapat menyekolahkan Badu.
Another animal concealed inside the bushes listened and viewed Rosie as she hung her head and walked to the edge of the marsh.
Putripun melakukannya, dan katak melompat ke dalam ruangan, dan kemudian langsung - meloncat naik dari bagian bawah ruangan ke atas, sampai dia datang dekat ke meja di mana sang putri duduk .
Gareng ingin segera pingsan saja waktu itu. Tapi sesaat sebelum pingsan, dia teringat nasehat Expert ngajinya. “Kalau di jalan ketemu hantu, kamu harus membaca Doa” begitu nasehat pak Ustadz. Si Gareng pun hendak melakukan apa yang dinasehatkan oleh pak Ustadz.